Pengalaman Isitimewa Menjadi Seorang Amil Zakat di bulan Ramadhan
Bulan ramadhan lalu adalah tahun kedua. berada di masjid hampir sebulan merupakan kesempatan yang sangat langka. karena ramadhan tahun ini tidak sedang bekerja alias #liburan. Ustadz Ghana memberikan tugas untuk bertugas sebagai Team Zakat untuk LAZ MAS (Lembaga Amil Zakat Masjid Al Akbar Surabaya).
Biasanya menjadi penjaga untuk pendaftaran event atau mungkin tidak pernah karena yang melakukan adalah adik adik "nya" (karena sebagai kakak cuman memantau :v). Butuh keahlian khusus menjadi seorang amil zakat. Ilmu pengetahuan tentang "agama" yang sejujurnya masih "cetek" dibanding teman teman yang lain. tapi dengan bertanya dan internet semua menjadi lebih mudah.
Tugas Amil Zakat selama bulan Ramadhan di Masjid Al Akbar bukan hanya duduk melayani donatur yang akan ber zakat tapi juga membantu bila maghrib sudah tiba, membantu bunda bunda yang bertugas melayani jamaah untuk berbuka mengambilkan makanan berbuka. Karena tidak semua teman teman remaja masjid bisa hadir setiap hari untuk membantu acara buka puasa masjid. Jamaah Masjid yang begitu banyaknya 5x lipat dari masjid pada umumnya mungkin setiap hari nya selama bulan ramadhan masih belum bisa mengatasi antrian jamaah yang mengantri konsumsi buka puasa. tapi itulah yang menarik setiap bulan ramadhan tiba. Ramainya masjid dengan para jama'ah yang bersama sama dengan keluarga, kolega, teman maupun yang sendirian.
Dari pagi hingga malam kami bertugas dengan di bagi 2 shift. bertempat di setiap pintu masjid utara, selatan dan timur. bukan hanya zakat untuk zakat fitrah, fidyah maupun lainya namun juga menerima donasi untuk ta'jil buka puasa dan sahur. nominal nya beragam dan donatur dari berbagai kalangan bahkan sampai anak kecil. betapa indahnya bulan ramadhan.
Tentu saja untuk berbuka hampir setiap hari di masjid, untuk dirumah pun bisa dihitung tidak sampai 5x (hehe) alhamdulillah ibu memberi izin mungkin karena ini pertama kalinya berkegiatan full di masjid bahkan sampai menginap dan sahur. Terima kasih ibu :) .
Slip tanda terima kami sedikan sebagai bukti untuk laporan. ada yang dengan senang hati namanya tertulis dan ada juga sebagai Hamba Allah namanya tidak ingin di tulis. tidak ada peraturan khusus, namun untuk nominal tetap kami tulis untuk laporan. Ada suatu hari, seorang donatur menghampiri. ia berniat untuk menginfaqkan donasi ta'jil belum sempat untuk menanyakan nama dan sebagainya tiba tiba donatur tersebut menghilang (berjalan menjauh) setelah meletakkan uang nya di meja. ada juga seorang anak kecil yang juga mengifaqkan donasi untuk ta'jil begitu polosnya (mengingat penulis dulu waktu kecil tidak pernah sekalipun berpikiran untuk berinfaq kala itu, subhanallah) Semoga para donatur diberikan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT.
Pertanyaan tentang zakat pun pernah terlontar untuk kami (saya) untuk zakat fidyah, keutamaan berzakat atau infaq. zakat untuk orang meninggal, zakat untuk keluarga padahal masih single, zakat untuk harta padahal belum bekerja dan banyak hal lainya.H-1 sebelum hari raya pun kami dengan senang hati masih menanti para donatur yang belum ber zakat hingga malam hari sampai keesokan harinya di tutup.
Komentar
Posting Komentar
Suwon wes komen