Langsung ke konten utama

Nyasar ke Surabaya North Quay Pelabuhan Tanjung Perak bersama Partner In Crime

Pekan lalu di saat saat The Last Day, kebetulan hari itu aku akan pergi ke PT TPS (Terminal Petikemas Surabaya) yang lokasi nya berada di daerah perak, Surabaya Utara. Dan karena tak mau sendiri ( seperti lagunya BCL ) :D. Tak lupa turut ku sertakan My Partner In Crime, Ika Suryani Syarief. Karena seharusnya berangkat pagi, seperti biasa on time ( molor 2 jam ) karena ketiduran :v ( gue ). Walaupun molor kita pun tetap berangkat, karena memang harus hari itu juga untuk mengambil dokumen kantor (waktu kerja dulu).
Apa perlu di tulisakan bagaimana bisa sampai TPS ? :D . Oke tidak apa apa karena aku lama juga gak ngetik ( nulis buku diary) sedikit cerpen disini. Perjalanan menuju Perak sedikit extreme, jalanan yang panas karena berangkat nya siang -__- kanan kiri kendaraan besar dan yang aku gonceng juga , hahahaha. Penuh dengan keseimbangan, kesan pertama bila melewati jalur jalan perak seperti jalanan menuju luar kota, kanan kiri truk truk ( luar biasa) karena mereka semua akan menuju pelabuhan.
Setelah dari TPS, kami langsung meluncur ke Surabaya North Quay yang tak jauh dari Terminal Petikemas Surabaya. Hanya bermodalkan 5000 rupiah untuk parkir kendaraan bermotor. Kesan pertama saat sampai di Surabaya North Quay adalah “Yah, itu adalah tempat wisata baru di kota Surabaya” karena di Surabaya kurang destinasi wisata “ yang terlihat hanya mall dan café café yang saat ini sedang menjamur dimana mana ( too much cost).
Surabaya North Quay merupakan bagian dari Terminal Penumpang ( karena tulisan nya terpampang jelas di pintu masuk ) CMIIW kurang riset juga. Lokasi nya yang berada di ujung perak berbatasan langsung dengan  selat Madura dekat pelabuhan tanjung perak. Didalam Surabaya North Quay teradapat juga tenan makanan dan minuman, untuk harganya seperti nya relative, karena kita disana juga tidak membeli apa apa .
Yang menarik adalah view dari Surabaya North Quay, pemandangan langsung ke arah laut (hehehe laut, Surabaya juga ada laut loh ) . Super keren, karena jarang bertemu dengan laut, paling deket juga kenjeran itu pun pantai :D. Dan tips untuk ke Surabaya North Quay, jangan lupa foto ( ya iyalah pasti nya ). Karena waktu sudah siang dan aku juga harus kembali ke kantor untuk menutup farewell , finish.

Informasi :
Surabaya North Quay, Buka 09.00 – 21.00 WIB
Ujung Perak , Arah ke Pelabuhan Tanjung Perak
Transportasi : Bisa menggunakan Lyn, Transportasi Online (Gojek, Grab)
HTM : Cuman bayar parkir saja 5000 untuk kendaraan bermotor, lainya kurang paham ( serasa seperti masuk jalan TOL )

Tips :
· udaranya lebih sejuk saat sore atau malam hari
· siang hari udaranya panas ( jangan lupa pake sunblock ), tapi untuk kamera yang beresolusi kurang bagus saat gelap ( kamera HP gue T_T) siang hari cukup membantu pencahaayan :D

Komentar

Popular Posts

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan dan Media cetak

Pada kebanyakan masyarakat umum yang biasanya suka membaca, melihat, bahkan menyimpan buku,  brosur  dan  majalah  ataupun  koran  sering mengabaikan hal-hal sepele yang mengarah pada masalah sebuah ukuran bentuk sebuah buku, majalah, brosur, poster dll. Adakalanya di suatu instansi, sekolah-sekolah, universitas  yang ingin membuat sebuah profil katalog atau majalah siswa dan brosur, tidak tahu seluk beluk ukuran kertas yang sebenarnya untuk disesuaikan dengan media percetakan dan  desain grafis . Sangat penting memperhatikan jenis kertas dan ukuran standar pembuatan Brosur, Majalah, Poster, Buku Kenangan, Lefleat, Undangan dll. BROSUR  : membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu  A4, F4, Letter  dan  Custom . Hal ini sangat di anjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-potong menjadi bagian tertentu, biasanya dijual khusus untuk d

Syarat dan Ketentuan Membuat Majalah

Pada dasarnya membuat  majalah, koran,  brosur , lefleat  dan sejenisnya ada beberapa kesamaan dan satu tujuan bentuk formatnya. Berdasarkan pengalaman saya sendiri banyak kesalahan-kesalahan mendasar telah dibuat oleh para desainer awam atau pemula yang nota bene asal buat, asal jadi. Padahal dari segi pembuatan majalah misalnya harus ada aturan main yg lbh spesifik misalnya jumlah halaman, standar ukuran font, pengaturan gambar, pengaturan margin dll. Ada poin – poin penting yang berhasil saya kumpulkan dalam membuat majalah, koran, buku profil, dll.  yaitu : 1.  Tentukan jumlah halaman  yang akan di buat, atur jumlah halaman dengan cara dibagi menjadi kelipatan 4 misalnya : 12 halaman, 16 halaman, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56 dan seterusnya. Ingat !! berapapun yang anda inginkan jumlah halaman harus genap jika dibagi menjadi 4, hal ini dikarenakan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan beberapa halaman kosong. 2.  Ukuran font  standar untuk isi majalah ada

Tohoshinki Lirik FULL

ETERNAL Gairoju wo matteru kohaku no leaf kaze ni sarawarete Yuku Sukoshi kogoete iru chiisa nakata sotto uwagi wo Kaketa Kimi no yasashii koe kimi no mujakinakao Marude Hidamari no you dakara Itsumademo mamoritaiyo boku no Ude no nakade Shiroi toiki kasanea wa senagara Afuredasu Kono omoi wo ima kimi ni sosoide Yawarakana toki wo kokoru Furu wasetekanjita Massuguna kotobai tomadotteru kimi wa Koneko no yousa Tsunaidate wo tsuyoku Nigiri kaeshi fui ni Amaeru suburi Kibou michiru asu wo Korekara waiisho ni egaite ike souna kigashita Dokomademo Habatakeruyo kimi no yume wo nosete Kako no namida Nuguisatte ageru Bokura wo michibiku youni Terashidasu ikari Gayoruginaku fukaku futari no omoi wo Musunda Toki ni kimi wo miushi nai sou ni Nattemo Hitomi to jireba utsuru shinjitsu Kono kisetsu Ga Atonando meguri kitemo Kawaranai kono ai wo Boku wa Chikauyo Dokomademo habatakeruyo kimi no yume wo Nosetekako no namida nuguisatte ageru Itsumademo Mamo